Lua Semua Kata Kunci: Panduan Komprehensif

Memahami Lua semua kata kunci sangat penting bagi siapa pun yang ingin menguasai bahasa pemrograman yang ringan namun kuat ini. Baik Anda seorang pemula atau pengembang berpengalaman, mengetahui kata kunci ini secara menyeluruh akan membantu Anda menulis kode yang bersih, efisien, dan fungsional. Panduan ini menguraikan semua yang perlu Anda ketahui Lua semua kata kunci, memberikan contoh praktis, wawasan, dan tips.


🚀 Apa Kata Kunci di Lua?

Di Lua, kata kunci adalah kata-kata khusus yang memiliki arti yang telah ditentukan sebelumnya. Mereka membentuk inti bahasa dan penting untuk sintaksis dan strukturnya. Anda tidak dapat menggunakan kata-kata ini sebagai pengidentifikasi, seperti nama variabel, nama fungsi, atau kunci tabel.

Mengapa Mempelajari Lua Semua Kata Kunci?

  • Pemahaman Sintaks Penting: Kata kunci mendefinisikan tata bahasa Lua.

  • Hindari Kesalahan: Menggunakan kata kunci sebagai nama variabel akan menyebabkan kesalahan sintaksis.

  • Pengkodean yang Efisien: Memahami kata kunci ini meningkatkan kemampuan Anda untuk menulis kode yang ringkas dan efektif.

Misalnya:

local function = "test" -- Kesalahan sintaksis: 'function' adalah kata kunci

📝 Daftar Lengkap Lua Semua Kata Kunci

Lua memiliki kumpulan kata kunci yang relatif kecil, sehingga ramah bagi pemula. Berikut daftarnya Lua semua kata kunci:

  • Dan

  • merusak

  • Mengerjakan

  • kalau tidak

  • lain jika

  • akhir

  • PALSU

  • untuk

  • fungsi

  • pergi

  • jika

  • di dalam

  • lokal

  • nol

  • bukan

  • atau

  • mengulang

  • kembali

  • Kemudian

  • BENAR

  • sampai

  • ketika

Kata kunci ini merupakan bagian integral dari fungsionalitas Lua, memungkinkan Anda untuk mengontrol aliran, mendeklarasikan variabel, dan mengeksekusi logika secara efektif.


🔍 Selami Lebih Dalam Lua Semua Kata Kunci

📘 Kata Kunci Aliran Kontrol

Kata kunci aliran kontrol menentukan aliran eksekusi di Anda program Lua.

jika, lain jika, kalau tidak

Kata kunci ini memungkinkan percabangan bersyarat.

Contoh:

jika x > 0 maka

print("Bilangan positif")elseif x == 0 maka mencetak("Nol")kalau tidak print("Bilangan negatif")akhir untuk

,

ketika

,

mengulang

,sampai Gunakan kata kunci ini untuk loop.Contoh: untuk i = 1, 5 lakukan

mencetak (i)

akhir

lokal x = 0

sementara x < 5 lakukan

x = x + 1

mencetak(x)

akhir

mengulang

x = x - 1

mencetak(x)

sampai x == 0📗 Kata Kunci Logis Dan

,

atau

,

bukan

Operator logika ini penting untuk membangun kondisi. Contoh:

jika x > 0 dan x < 10 maka print("Bilangan positif satu digit") akhir jika bukan x maka

print("x bernilai nihil atau salah")

akhir

📙 Kata Kunci Variabel dan Nilai

lokal

Mendefinisikan variabel dengan cakupan lokal, penting untuk menjaga kode tetap bersih dan modular. Contoh: hitungan lokal = 0 untuk i = 1, 10 lakukan

suhu lokal = i * 2

hitungan = hitungan + suhu

akhir

mencetak (menghitung) nol Mewakili tidak adanya nilai, berguna untuk menginisialisasi atau menghapus variabel.

Contoh: nilai lokal = nihil jika nilai == nihil maka

print("Nilai tidak ditentukan")

akhir

BENAR

,

PALSU

Nilai Boolean ini adalah dasar dari operasi logika.

Contoh:

isActive lokal = benar jika Aktif maka

print("Sistem sedang aktif") kalau tidakprint("Sistem tidak aktif") akhir🛠️ Aplikasi Praktis Lua Semua Kata Kunci ✅ Mendeklarasikan Fungsi dengan fungsi Itufungsi

kata kunci digunakan untuk mendefinisikan blok yang dapat digunakan kembali

kode

. Contoh:

fungsi salam (nama) print("Halo, " ..nama) akhir

salam("Pengembang Lua")

Fungsi-fungsi di Lua juga dapat bersifat anonim, sehingga memungkinkan lebih banyak fleksibilitas:

salam lokal = fungsi(nama) print("Hai," .. nama) akhir
salam("Dunia") 🔄 Perulangan denganuntuk Danketika Ulangi tabel atau lakukan tugas yang berulang.
Contoh: table_data = {"Lua", "Python", "JavaScript"} untuk saya, v di ipairs(table_data) lakukan cetak (saya, v)akhir
indeks lokal = 1 sementara indeks <= #table_data lakukan cetak(data_tabel[indeks])indeks = indeks + 1 akhir🌐 Memanfaatkan lokal

untuk Lingkup Variabel

Menggunakan lokaluntuk membatasi cakupan variabel ke blok atau fungsi tertentu.


Contoh:

  1. lokal x = 10 fungsi menghitung() lokal y = 20kembalikan x + y

  2. akhir

  3. cetak(hitung()) -- Keluaran: 30 🧩 Kesalahan Umum Saat Menggunakan Lua Semua Kata Kunci

  4. ❌ Menyalahgunakan Kata-kata Cadangan Mencoba menggunakan kata kunci sebagai nama variabel menyebabkan kesalahan.

  5. Contoh: pengembalian lokal = 5 -- Kesalahan sintaksis

  6. 🛑 Lupa akhir

  7. Setiap blok yang dimulai dengan kata kunci seperti jika

  8. , untuk


, atau

fungsi harus diakhiri dengan akhir

. Contoh: jika x > 0 maka

mencetak("Positif")

-- 'akhir' yang hilang akan menimbulkan kesalahan